Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ATmega328P data sheet | Spesifikasi chip ATmega 328P


ATmega338P chip ini adalah chip yang sering kita temui pada Projec mikrokontroler, karena harganya yang terjangkau dan sudah terintegrasi dengan Arduino banyak produsen Elektronika menggunakan chip ini sebagai mikrokontroler nya, Ga hanya itu chip ini juga sudah banyak di jual di pasaran jadi memudahkan kita dalam mendapatkan chip ini.

Spesifikasi chip ATmega328P

EEPROM 1KB (1024 Byte)
SRAM 2KB (2048 Byte)
FLASH 32KB (3.072 Byte)
Tegangan 1.8v - 5.5v
Temperature -40 - 80 °C
CLOCK SPEED : 8Mhz - 20Mhz
Package DIP28
Arsitektur 8-Bit AVR

Jumlah pin pada chip ATmega328P

PIN Digital : 14
PIN Analog : 6
PIN PWM     : 6
PIN I2C         : 1
GND               : 2
VCC               : 2

EEPROM SEBESAR (1.024Byte)


  adalah kependekan dari (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) EEPROM ini fungsinya untuk menyimpan data jangka pandang karena kapasitasnya yang karena kapasitasnya yang kecil EEPROM ini Siring di gunakan untuk menyimpan data datang yang penting saja contohnya seperti password, data alaram, dan data Lain-lain yang tidak terlalu besar, selain itu EEPROM memiliki kelemahan dimana EEPROM ini memiliki bata Baca Dan tulis yang terbatas sebanyak (10.000)x, dalam menyimpan suatu data kita memerlukan alamat untuk dapat menyimpan data, setiap Byte pada EEPROM hanya dapat di isi angka saja dari 0-255 


SRAM SEBESAR (2.048Byte)

SRAM adalah kependekan dari (Static Random Access Memory)
Sesuai namanya SRAM ini fungsinya untuk menyimpan data yang sifatnya sementara contohnya untuk menyimpan variabel tertentu dan data data yang sifatnya sementara ketika perangkat di matikan atau terputus dar sumber tegangan maka data data yang tertampung dala SRAM ini akan hilang, dan ketika di nyalakan kembali maka semua data yang ada di SRAM ini akan hilang, jadi SRAM ini sifatnya dapat menyimpan data ketika ada tegangan, oh iya sesuai namanya SRAM (Static Rondom Access Memory) jadi dia akan menyimpan data secara acak, jadi 1 blok dapat di gunakan secara bergantian bergantian, untuk menyimpan data pada SRAM kita tidak memerlukan alamat, karena itu sudah ada yang mengaturnya, ini kebelikan dari EEPROM yang memerlukan alamat int menyimpan data, pada EEPROM kita juga lebih leluasa untuk menentukan alamat yang kita inginkan, setiap Byte pada SRAM hanya dapat di isi angka saja dari 0-255


SFLASH MEMORY SEBESAR (3.072 Byte)

Flash Memory adalah tempat dimana program kita diletakkan Flash memory ini mirip seperti SRAM dimana kita tidak dapat menemukan alamat atau tempat program kita di letakan, untuk daya penyimpanan mirip seperti EEPROM, dimana program kita tidak akan hilang apabila daya listrik di matikan atau di putus, karena data yang ada pada Flash memory akan tetap ada sampai kita menghapusnya atau menggantinya dengan program yang baru, pada Flash memory ini kita tidak dapat menyimpan data atau variabel karena itu sudah di tugaskan oleh SRAM dan EEPROM jadi fungsi dari flash Memory ini khusus untuk menyimpan perintah terindah dan stecmen stecmen tertentu, 

Fungsi EEPROM

untuk menyimpan data yang sifatnya jangka panjang

Fungsi SRAM

untuk menyimpan data yang sifatnya sementara

Fungsi Flash memory

untuk menyimpan program atau perintah perintah tertentu.