Sejarah dan perjalanan penemuan listrik dari masa ke masa
Di era serba digital dan semakin moderen ini banyak peralatan listrik yang memudahkan pekerjaan manusia, apakah kamu betah sehari saja tidak menggunakan listrik pasti serasa di zaman purba ya kan he he,
Ga kebarang deh seperti apa jadinya pasti hari-hari kita terasa hampa apalagi yang ga punya temen, di balik besarnya pengaruh listrik bagi kehidupan manusia, ternyata ada sosok berjasa di dibaliknya loh, yuk kita pelajari siapa saja penemu listrik dan sejarah penemuan listrik yang sangat bermanfaat ini.
Saat pertama kali listrik di temukan, listrik belum hadir dalam bentuk colokan natau batrai seperti pada saat ini, awalnya manusia menyadari energi tak kasat mata, lalu tak lama energi tersebut diteliti dan di kembangkan hinga energi tersebut dapat di manfaatkankan seperti saat ini.
Sajarah dan perjalanan penemuan listrik
Listrik yang kita gunakan pada saat ini ternyata sudah ada sejak lama dan di anggap sebagai fenomena alam yang pada masa itu manusia belum manyadari bahwa energi pada fenomena alam itu dapat di manfaatkan.
Listrik pertama kali di temukan oleh Thales dia adalah pemikir asal Yunani yang hidup pada tahun (624-546) sebelum masehi, lahir di kota miletus yang merupakan tanah perantauan orang-orang di asia, awal mulanya Ia mengamati batu ambar yang di gosokan dengan kain wol yang akan menarik rambut-rambut ringan yang ada di dekatnya, Ini adal contoh fenomena listrik ststis, Thales sepat terheran mengapa itu bisa terjadi.
Thales (sumber :wikipedia)
Fenomena listrik statis yang di temukan Thales menjadi firal pada tahun 1700-an, orang orang pada masa itu menggunakan listrik sebakai Hiburan dan mainan bahkan digunakan untuk ngeprank orang-orang pada masa itu, pada masa itu ada raja asal Prancis yang bernama Lois XV parnah ngeprank 180 pasukanya saat di mintanya untuk berpegangan tangan, lalu mengeprank nya dnegan sengatan listrik.
Fenomena Listrik statis ini kemudian di teliti kembali olaeh seorang ilmuwan asal inggris yang barnama William gilbaet, pada tahun 1600-an, dirinyalah yang pertama kali meneliti keberadaan listrik ststis ini, Charles F. C. Du Fay seorang ahli kimia asal Prancis pada tahun 1733, yang juga meneliti keberadaan muatan listrik, dan menyadari bahwa ada dua kutub positif dan negatif pada muatan listrik ini.
Benjamin Franklin
Benjamin Fakarin (sumber :wartaiptek.com)
Selang beberapa tahun, hal kelistrikan kemudian di teliti olah pemikir sekaligus peneliti listrik terkenal asal Amerika serikat, Benjamin Fakarin 1751, Fakarim berhasil mepublikasikan buku yang ia tulis, buku ini berisikan mengenai pengamatanya pada fenomena kelistrikan melalui listrik statis yang masih firal pada masa itu.
Dalam buku yang Ia tulis Benjamin sudah menuliskan beberapa istilah kelistrikan, seperti keberadaan dua kutub listrik Positif dan Negatif, Benjamin beranggapan bahwa petir pun termasuk dalam fenomena kelistrikan.
Karena dirinya belum cukup puas dengan eksperimenya berjamin pun melakukan eksperimen cukup gila dengan petir, Ia Ingin membuktikan bahwa petir juga termasuk fenomena listrik, Ia melakukan eksperimen dengan layang-layang yang di terbangkanya pada saat hujan badai, layangan itu tidak langsung bersentuha dengan tangan benjamin malainkan layang-layang tersebut di ikatkan pada tiang, lalu tinag tersebut ia hubungkan dengan tali sutra, lalu tali itu ia pengang, ketika layang-layang itu tersambar petir, Benjamin tidak langsing tersambar petir, malinkan merasakan sedikit sengatan listrik yang melewati tali sutra tersebut, karena tali sutra yang sifatnya isolator atau tidak menghantarkan listrik jadi benjamin tidak langsung merasakan jasyatnya sambaran listrik
Eksperimen di atas jangan di tiru ya sob, karena eksperimen di atas sangat beresiko, bukanya merasakan kejutan listrik alhasil bisa tersambar langsung dengan petir, eksperimen tersebut bisa di lakukan dengan orang yang mengetaui ilmunya saja ya, jangankan tersengat petir, tersengat listrik rumah aja kita udah lemes ya kan he he
Michael Faraday dijuluki Bapak Listrik
michael faraday (sumber ;britannica.com)
Michael Faraday (1791-1867) adalah fisikaan dan kimiawan asal inggris yang berpengaruh besar terhadap dunia kelistrikan, Lahir pada tanggal 22 september 1791, iya memulai karirnya sebagai ahli kimia, dan pada saat itu dia menjadi ilmuan di jamanya pada abat ke-19.
michael dijuluki Bapak Listrik, karena berkat penemuanya, Listrik menjadi teknologi yang sangat berguna pada saat itu hingga sekarang masih kita rasakan pengaruh besar listrik dalam memudahkan kehidupan manusia, tapi kehidupan Michael pada masa itu tak semudah yang kita bayangkan, Ia lahir di keluarga yang kurang mampu, sehingga sebagian besar pengetahuanya di dapat dari belajar sendiri atau otodidak dan kerja kerasnya, Lantas bagaimana perjalanan Michael dalam menemukan listrik yang sangat bermanfaat ini.
Setelah eksperimen, Benjamin banyak menemukan penemuan-penemuan besar di bidang kelistrikan, penemuan-penemuan itu terus berkembang hinga sampai lah kepada ilmuan asal Inggris yang bernama Michael Faraday, Ia berkerja sebagai tukang julid buku dan banyak membaca catatan penelitian, ketertariknya itu membuat ilmuan yang berbama Humphry Davy yang mengundangnya ke perkulihan, bahkan iya sampai jadi asisten laboraturium Davy,
Di laboraturium itu Ia mulai melakukan eksperimen, iya bersasil memenukan Fenomena Elektromagnetik, lewat batrai ia meneliti bahwa lilitan kawat yang di aliri listrik akan menghasilkan gelombang elektromagnetik, ia juga berpendapat jika lilitan di aliri listrik akan menghasilkan gelombang elektromagnetik dan sebaliknya juka gelombang elektromagnetik di dekatkan ke lilitan kawat akan menghasilkan energi listrik,
Hasil penemuannya ini yang menjadi cikal bakan penemuan dinamo, yang dapat menhasilkan listrik jika di beri gerakan, begitu pula jika dinamo di beri listrik akan menghasilkan gerakan.
sampai sekarang kita jadi tau bhwa penemuan listrik tidak semudah yang kita bayangkan, perlu kerja keras dan waktu yang lama hingga energi listrik ini bisa kita manfaatkan sampai seperti saat ini, kesimpulanya yang menemukan listrik pertama kali tidaklah satu ilmuan melainkan banyak ilmuan dan sudah melalui proses yang sangat panjang, oke mungkin cukup sampai di sini pembahasan kita, sehat selalu teruntuk yang membaca artikel ini :)