Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu PCB serta apa gunanya dalam rangkalian elaktronika

 


PCB hampir kita temui pada setiap rangkaian elektronika baik dari yang paling sedrehana maupun yang palig rumit, PCD adalah singkatan dari (Printed Circuit Board), fungsi dari PCB ini diguakan untuk rangkaian komponen elektronika dan juga sebagai tempat dari komponen yang di guakan.

Coba bayangkan betapa rumitnya jika rangkaian elektronika tidak menggunkan PCB pasti akan sangat rumit seperti benag kusut karena banyak kabel yang malang melintang , dengan hadirnya PCB ini akan membuat rangkaian elektronika menjadi lebih simple, lebih rapih dan kuga akan memangkas space yang di guakan.

PCB di temukan oleh ilmuan Austria yabg bernama Paul Eisler pada tahun 1.936, Paul Eisler menggunakan pertma kalinya apada rangkaian radio, kemudian pada tahun 1.943 Amerika serikat mulai memanfaatkan temuan PCB ini pada radio militer pada sekala yang labih besar, tiga tahun kemudian setelah perang dunia kedua yaitu pada tahun 1.948 PCB mulai di unakan untuk produk produk komersial olah perusahaan-perusahaan amerika serikat.

PCB memiliki banyak tipe, ada yang memiliki satu lapian tembaga, dua lapisan tembaga bahkan ada yang memiliki 16 lampsan yang biasadi sebuat multi leyer, semaikn banyak lapisanya maka ada jalur yang saling melintang datumpang tindih, namun tidak tidak terhubung satu dengan lainya berkan adanya lapisan isolator yang canggih, PCB pada umunya yang di temukan pada rangkaiana elektronika memiliki jumlah lapisan 1 sampai dua lapisan.

Lapisan Dasar (substrat)

Ada beberapa komposisi srandar pada PCByang perlu kita ketahui, yang pertama yaitu lapisan dasar yang tidak menghantarkan listrik (isolatro), lapisan ini biasanya disbut lapisan substrat, lapisan substrat yang paling umum digunakan adalah FR2 dan RF4, RF2 (Flame Resistant) adalah kertas bonding resin sintesis yaitu bahan komposit yang terbuat dari kertas yang diresapi dengan resin plastik formaldehida fenol, sedangak RF4 (Flame Resistant 4) adalah anyaman fiber glass yang dilapsi dengan resin opoksi RF4 memiliki daya serap air yang rendah, kemampuan isolasi ang bagus, serta tahan terhadap suhu panas hingga 140° celcius.


Lapisan Tembaga

Lapisan PCB berikutnya adalah tembaga tips yang menyelimutu bahan F42 atau RF4 tadi, lapisan ini terbuat dari bahan tembaga yang dilaminasi dengan suhu tinggi, lapisan tembaga tipis ini haya akan dilapisi pada satu sisi substrat untuk jenis singgle side, sedangkan pada double side terdapat lapisan tembaga tipis pada kedua sisi substrat, seiring dengan perkembangan manufaktur saat ini PCB dibuat hingg mencapai 16 lapisan tembagga.

Soldermask 

adalah lapisan tipis diatas lapisan tembagga yang berfungsi untuk melindungi lapisan tembaga itu dari korosi atau kontak yang tidak di sengaja, lapisan ini juga melindungi pcb dari kotoran atau debu yang dapat membuat PCB itu mnjadi rusak, lapisan soldermask inibuasanya berwarna hijau, biru, kuningm ahkan gitam. 

Silskscreen 

Lapisan setelah soldermask adalah lapisan silskscreen, yang dimana ini adalah lapisan cat yang berfungsi untuk memberikan label/simbol pada setiap komponen yang di tempatkan atau untuk memberi petunjuk pada design PCB, lapisan ini biasanya berwarna putih.

Standar PCB yang digunakan untuk industri berdasarkan jumlah leyernya dibagi menjadi tiga jeni, yaoyi singgle side, double side, dan multileyer.

Kesimpulan

PCB adalah papan yang dilapisi tembaga yang dimana lapisan tembaga itu dapat kita bentuk menjadi jalur-jalur keci, nah jalu-jalur kcil itu berfungsi sebagai jalan listrik, Dengan adanya PCB ini mempermudah kita untuk berinofasi untuk membuet rangkaian elektronika yang ingin kita buat.